TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 terus berlangsung hingga hari kelima, Kamis, 1 Januari 2015. Menurut data yang dirilis Badan SAR Nasional, terdapat sebanyak 670 orang, 27 kendaraan udara, dan 57 kapal dikerahkan untuk mengevakuasi korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Berikut ini rinciannya:
Pasukan
Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan membagi pasukannya menjadi menjadi dua grup, yaitu Komando Resor Militer (Korem) 031 Pekanbaru dan Komando Resor Militer 033 Tanjung Pinang. (Baca: Identifikasi Korban AirAsia QZ8501 Akan Makin Sulit)
Korem 031 Pekanbaru mengirim 7 tentara. Dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0303 Bengkalis dikerahkan 31 prajurit. Kodim 0320 Dumai mengerahkan 31 personel. Lalu dari Batalion Infanteri 132 dikerahkan 31 personel. (Baca: Pakai Narkoba, Lisensi Pilot Air Asia Bisa Dicabut)
Dikirim pula 7 personel dari Korem 033 Tanjung Pinang. Kodim 0314 Tanjung Balai Karimun mengirim 31 personel. Denrudal 004 mengirim 31 personel. (Baca: Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501)
Selanjutnya Kodam II/Sriwijaya mengerahkan 240 personel dengan rincian 75 dari Korem 045 Gaya, 75 dari Kodim 0413 Bangka, 60 dari Kodim 0414 Belitung, dan 30 dari Kompi B Batalion Infanteri 141. (Baca: Satu Jenazah Teridentifikasi Penumpang Air Asia)
Ada pula pasukan dari Kodam XII/ Tanjung Pura dengan total pasukan 330 personel. Rinciannya, 100 personel dikirim dari Kompi B Batalion Infanteri 631, 100 dari Kompi A Batalion Infanteri 631, dan 30 dari Kodim 1014/Pangkalan Bun. (Baca: Evakuasi Air Asia, 69 Penyelam Elite Mulai Bergerak)
Selanjutnya: Armada Udara